Pengunjung

Powered by Blogger.

Seguidores

Artikel Disarankan

Home » » Menghidupkan Dua Hari Raya 'Ied Fitri dan 'Ied Adha

Menghidupkan Dua Hari Raya 'Ied Fitri dan 'Ied Adha



Para pembaca Sarkub.com, kami mengucapkan “Selamat Hari Raya ‘Iedul Adha 1433 H.”  Semoga hari kurban ini menjadikan kita lebih tawakal, saling berbagi, mempertebal iman, dan selalu Ridlo apa yang telah Allah SWT berikan pada kita, aamiin.


Kebanyakan dari masyarakat awam dalam menyikapi malam dua hari raya ini dengan cara tidur, bermalas-malasan, bahkan menyalakan petasan, kembang api, yang lebih parah lagi pacaran di tempat-tempat dekat  berkumpulnya orang sedang mengumandangkan Takbir, Tahmid, Tahlil, Masya Allah sungguh mengenaskan.


Bagaimana sebaiknya cara menghidupkan malam-malam yang mulia ini,


Sabda Rasulullah saw : ” Hiasilah Ied kalian dg Takbir.” Takbir yang biasa dikumandangkan oleh ummat Islam adalah sebagai berikut :


 Dalam mazhab Hanafi dan mazhab Hambali shigot takbir sebagai berikut:


Allahu akbar 2x,

La ilaha illa-Llah wa-Llahu akbar,

Allahu akbar 2x

Wa li-Llahi l-hamd.

Sebagaimana hadis Nabi yang diriwayatkan oleh Jabir, dan sebagaimana yang dilakukan oleh dua orang Khalifah Rasyidah dan Ibnu Mas’ud.


Dalam mazhab Maliki dan Syafii (dalam qaul jadid) kalimat takbir sebagai berikut:
“Allahu akbar” 3x ini saja menurut mazhab Malik sudah lebih bagus.
Tapi jika ditambah dengan “La ilaha illa-Llah wa-Llahu akbar, Allahu akbar

wali-Llahi l-hamd”
tidak masalah kata mereka (mazhab Maliki) karena ada hadis riwayat

Jabir dan Ibnu Abbas tentangnya.


Menurut mazhab Syafii disunnahkan menambah bacaan: “Allahu akbar kabiro wa l-hamdu li-Llahi katsiro wa subhana-Llahi bukrotan wa ashila” sehabis mengulang kalimat takbir di atas sebanyak tiga kali. Karena Nabi pernah mengucapkannya ketika berada di Shofa.


Kemudian disunnahkan menambah bacaan setelahnya dengan “La ilaha illa-Llah wa la na’budu illa iyyah, mukhlishina lahu d-din wa lau kariha l-kafirun, la ilaha illa-Llah wahdah, shodaqo wa’dah, wa nashora ‘abdah, wa hazama l-ahzaba wahdah. La ilaha illa-Llah wa-Llahu akbar”.
Tambahan di atas ini diperbolehkan (tidak disunnahkan) oleh mazhab Hanafi.


Dan diperbolehkan pula takbir ditutup dengan bacaan salawat:
“Allahumma sholli ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad wa ‘ala ashhabi Muhammad wa ‘ala azwaji Muhamad wa sallim tasliman katsiro”.


Sabda Rasulullah saw : Barangsiapa mengucapkan SUBHANALLAH WABIHAMDIHI pada hari Idulfitri sebanyak 300X, dan menghadiahkannya untuk ummat muslimin, maka masuklah pada setiap kubur 1000 cahaya, dan Allah jadikan dikuburnya kelak baginya bila ia wafat 1000 cahaya pula


Barangsiapa yg menghidupkan malam idul fitri dg Tahajjud dan mengingat dosa dan bertafakkur, maka Allah akan membuat hatinya terus hidup pada saat matinya semua hati.


Semoga Bermanfaat


Wallahu ‘Alam


(Sumber – Mukasyiaftulquluub – Imam Ghazali bab Fadhlul Ied)



Menghidupkan Dua Hari Raya 'Ied Fitri dan 'Ied Adha

0 comments:

Post a Comment

Like us on Facebook
Follow us on Twitter
Recommend us on Google Plus
Subscribe me on RSS